Akik Chalcedony

Akik colcedon atau Chalcedony adalah  batu yang terdiri dari micro Crystalline atau Crypto crystalline dalam berbagai kuarsa  (yang artinya jika tanpa bantuan mikroskop, kristal-kristal kuarsa yang tersusun amat rapat di dalamnya akan terlalu kecil untuk dilihat oleh mata telanjang). Chalcedony termasuk mineral yang yang mempunyai kekerasan  6,5 - 7 dalam daftar keras Mohs. Chalcedony inklusinya seperti diselimuti kabut,
sehingga kusam atau buram cahayanya (translucent). Tidak seperti batu-batu kuarsa lainnya yang bening seperti kristal.  Batu chalcedony tertentu akan mengkilau dari dalam setelah dipoles secara teratur.

Batu chalsedony terdapat di berbagai tempat di seluruh dunia dan warnanya bermacam-macam dari abu-abu, putih, hitam, oranye, coklat, kuning, coklat-kemerahan, merah, hijau muda sampai hijau tua, lavender, biru dan ada juga yang campur-campur seperti batu akik (agate) atau jasper. Warna yang paling banyak ditemui dari batu chalcedony adalah warna putih sampai abu-abu, biru-keabu-abuan dan coklat terang sampai coklat gelap.

Di Indonesia batu chalcedony bisa didapat hampir di seluruh wilayah. Dan dengan nama dan ciri yang khas di tiap daerah. Ada ijo garut, bacan, keladen, cempaka, anggur, sulaiman dll. Untuk klasifikasi yang lebih specifik juga bisa dipecah lagi seperti carnelian chalcedony, chrysophrase chalcedony, agate chalcedony, jasper chalcedony dan chrysocolla chalcedony.

Batu chalcedony juga dapat ditemukan di Madagascar, India, Brazil, Burma, Amerika and Mexico. Banyak barang barang suci keagamaan yang terbuat dari batu chalcedony ini seperti salib, jimat, perhiasan jubah, gelang atau kalung, lambang lambang dan patung.