page contents Bacan, chrysocolla lokal yang fenomenal | Crystalnet My title page contents My title page contents

Pages

Sabtu, 03 Januari 2015

Bacan, chrysocolla lokal yang fenomenal

bacan stone
Sepintas tidak ada yang istimewa dengan akik bacan,  kontur warna nya tidak berbeda jauh dengan akik jenis Chalcedon hijau. Namun media massa "mengolah" sedemikian rupa hingga akhirnya pamor batu akik asal desa Doko di Kepulauan Kasiruta Maluku utara menjadi fenomenal.

Bahkan awam yang tidak paham mengenai dunia batu mulia pun ikut "tergosok" menyebarkan sesuatu yang mereka sendiri belum mengetahuinya. Kita sering mendengar dari mulut ke mulut atau membaca dari artikel web/blog mengenai ke istimewaan batu ini. Harga yang tidak masuk akal untuk sebuah batu bacan pun sering kita dengar di tiap sudut jalan dimana para penggemar akik berkumpul.


Dari sisi gemologi, batu bacan adalah jenis mineral chrysocolla yang mempunyai tingkat kekerasan sekitar 7mohs, sekelas dengan batuan Crystal lainnya. Lihat tabel di bawah ini



Ditabel ini kita bisa lihat bahwa  chrysocolla atau batu bacan termasuk crystal quartz dengan tingkat kekerasan 7mohs, berada di bawah topaz, corundum dan diamon. Senyawa komposisi batu bacan adalah (Cu,Al)2H2Si2O5(OH)4•n(H2O) yakni copper, silicon, alumunium dan oxigen.

Jika kita bicara logika sehat, harga sekelas topaz sudah pasti di atas batu bacan dengan hasil olahan atau cutting yang sama. Namun kenyataan di Indonesia, apapun  yang "tidak masuk akal" akan menjadi hal yang lumrah. Alasan "seni" masih bisa diterima akal untuk satu harga yang tinggi, namun seni yang tinggi tidak lah di buat dari asumsi eforia belaka yang makin lama akan makin surut pada saatnya nanti. 


Cu2H2Si2O5(OH)4
Cu2H2Si2O5(OH)4



Tidak ada komentar:

Posting Komentar